Innalhamdalillah Nahmaduhu wa Nasta’inu wa Nasta’firuhu
Puji syukur hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Kita memulai dengan mengingat Allah yang Maha Kuasa atas segala yang ada. Dalam kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan beberapa hal terkait dengan persiapan kita menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini. Sebagaimana Allah firmankan dalam Al-Qur’an, di Surah Al-Baqarah ayat 183:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa kepada Allah.”
(Surah Al-Baqarah: 183)
Ini adalah perintah jelas dari Allah tentang kewajiban puasa bagi umat Islam. Puasa Ramadan bukan hanya kewajiban fisik semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai ketakwaan kepada Allah.
Keutamaan Bulan Ramadan
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan An-Nasai, yang menyebutkan:
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang diberkahi oleh Allah. Allah mewajibkan atas kalian puasa, dibuka pada bulan itu pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu setan-setan. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barang siapa yang tercegah dari kebaikan malam itu, maka sungguh dia telah rugi.”
(Hadis Riwayat Abu Hurairah RA)
Hadis ini mengingatkan kita akan keutamaan besar bulan Ramadan. Allah mengundang kita untuk meraih berkah dengan puasa, beribadah, dan memperbanyak amal kebaikan. Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan pengampunan, di mana pintu-pintu surga dibuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan pun dibelenggu agar umat Islam lebih mudah untuk beribadah dan menghindari godaan.
Persiapan Menyambut Ramadan
Menghadapi Ramadan, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dengan hati yang tulus dan penuh semangat. Persiapan kita bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk spiritual dan mental. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita lakukan:
1. Tobat dan Meminta Ampunan Allah
Sebelum memasuki bulan yang penuh berkah ini, kita harus memulai dengan tobat kepada Allah atas segala dosa yang telah lalu. Allah memerintahkan kita dalam Al-Qur’an untuk senantiasa bertobat dan memohon ampunan-Nya.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat nasuha (tobat yang sungguh-sungguh).”
(Surah At-Tahrim: 8)
Tobat yang tulus akan membersihkan hati dan mempersiapkan kita untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh keberkahan.
2. Bersungguh-Sungguh dalam Membaca Al-Qur’an
Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi Al-Qur’an, karena pada bulan ini lah kitab suci Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW. Maka, di bulan ini kita perlu memperbanyak bacaan Al-Qur’an. Ulama salaf seringkali menyibukkan diri mereka dengan membaca Al-Qur’an lebih banyak daripada bulan lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan memberi syafaat kepada pemiliknya di hari kiamat nanti.”
(Hadis Riwayat Muslim)
Sebagai persiapan, aturlah waktu untuk membaca Al-Qur’an. Minimal setiap hari kita bisa menargetkan satu juz agar dapat menyelesaikan satu khatam selama Ramadan. Sering kali, membaca Al-Qur’an juga menjadi kesempatan untuk merenungkan makna ayat-ayat yang kita baca.
3. Memperbanyak Sedekah
Di bulan Ramadan, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Allah memberikan berbagai macam keberkahan bagi mereka yang bersedekah, apalagi di bulan yang mulia ini. Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat dermawan, bahkan di bulan Ramadan beliau lebih banyak bersedekah.
“Sedekah itu dapat menghapuskan dosa seperti air memadamkan api.”
(Hadis Riwayat Tirmidzi)
Sedekah, selain dapat membersihkan harta kita, juga menjadi jalan untuk mendapatkan ganjaran yang besar dari Allah. Bahkan malaikat pun mendoakan orang yang bersedekah setiap hari.
4. Memperbanyak Amal Saleh
Selain sedekah, kita juga disarankan untuk memperbanyak amal saleh lainnya seperti salat sunat, dzikir, dan berdoa. Selain itu, jangan lupa untuk salat tarawih bersama di masjid sebagai salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan.
Amal saleh ini tidak hanya terbatas pada ibadah ritual seperti salat, tetapi juga berlaku dalam bentuk berbuat baik kepada sesama, membantu orang tua, dan memberikan perhatian kepada orang-orang yang membutuhkan.
5. Menggunakan Waktu dengan Bijak
Waktu adalah karunia yang sangat berharga dari Allah. Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, namun jika kita tidak memanfaatkan waktu dengan baik, kita akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh pahala yang besar.
“Sesungguhnya waktu itu adalah kehidupan. Maka janganlah sia-siakan waktu, apalagi di bulan Ramadan.”
Sebisa mungkin hindari kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti bermain handphone tanpa tujuan yang jelas, dan gunakan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah. Ingatlah bahwa setiap detik yang kita lewatkan adalah kesempatan yang tidak akan terulang.
Kesimpulan
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, rahmat, dan ampunan dari Allah. Kita harus mempersiapkan diri dengan iman yang kuat, tobat yang tulus, dan tekad untuk beribadah dengan sungguh-sungguh. Di bulan ini, Allah membuka pintu surga, menutup pintu neraka, dan membelenggu setan, sehingga kita memiliki kesempatan yang besar untuk meraih ampunan-Nya.
Mari kita sambut Ramadan dengan hati yang penuh harapan, semangat untuk beribadah, dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga kita semua diberikan kemudahan untuk menjalani bulan yang penuh berkah ini dengan penuh keikhlasan.
Semoga kita semua dapat meraih keberkahan Ramadan tahun ini dan mendapatkan keampunan dari Allah SWT. Aamiin.